Selasa, 16 September 2014
Penentuan Masa Depan Papua
Selasa, September 16, 2014
No comments
Berdasarkan realita dan
harapan di Pulau Papua merupakan salah satu pulau paling timur di Indonesia yang
mempunyai dapur kekayaan terbesar dunia. Maka itu, untuk masa depan Papua akan
ditentukan oleh manusia Papua sendiri (generasi sekarang) yang sedang bernafas
dan mempunyai suatu visi dan misi dalam hidupnya. Prinsip dan Ingatan Hidup
orang (Manusia) Papua pada masa depan jelasnya akan dibangun oleh orang Papua
sendiri dengan basis kalimat seperti ini; “
Di atas batu ini saya meletakan peradaban orang Papua, walaupun orang yang
mempunyai marifat, akal budi dan kemampuan tinggi untuk upaya membangun negeri
ini tidak akan membangun dengan hati, namun bangsa ini akan bangkit dirinya
sendiri “ (Ishak Samuel Keyne. 1925).
Makna Noken/Tas Sekolah
Selasa, September 16, 2014
No comments
KARANGAN
TENTANG
MAKNA
NOKEN SEKOLAH
Noken
Sekolah Bermakna :
- Sebagai Noken
- Sebagai Otak atau Penampung Ilmu
- Sebagai Seni
I.
Tas
Sekolah Bermakna Sebagai Noken
Pada Noken/Tas Sekolah bermakna
sebagai noken merupakan tempat mengisi alat dan bahan belajar di sekolah oleh
siswa dan siswi, seperti buku catatan, bolpen, pencil, penggaris, dan dengan sipdol
bila di perlukan.
II. Tas Sekolah Bermakna Sebagai Otak
atau Penampung Ilmu
Pelajar atau siswa/i yang selalu
mempersiapkan diri untuk menerima ilmu pengetahuan melalui pelajaran yang
diterima sekolah bukan hanya mengisi tas sekolah sebagai noken, tetapi saat
diterima pelajaran dapat dimengerti dan langsung terekam di memori (otak) serta
selalu mempelajari / membaca buku catatan yang diisi dalam tas sekolah, agar
ilmu yang diterimanya dapat dikuasai dengan baik. Maka makna Noken/tas sekolah
sebagai otak atau penampung ilmu merupakan ketika seorang siswa atau pelajar
merasa serba siap untuk menerima pelajaran, selalu menjadi dorongan yang
dirasakan siswa atau pelajar secara rahasia dengan penuh semangat untuk
menimbah ilmu yang sedang diajar oleh gurunya.
III. Tas
Sekolah Sebagai Seni
Pelajar atau siswa/i yang tidak
membawa tas sekolah sebagai noken untuk mengisi alat dan bahan sekolah,
dipandang orang aneh atau merasa ganjil, serta sebagian alat sekolah yang
dipersiapkan dapat terjatuh dipertengahan jalan menuju sekolah. Sedangkan
pelajar atau siswa yang selalu membawa tas sekolah biasanya enak dilihat orang
dan mudah untuk mengisi dan menyiapkan semua persiapan belajar di sekolah. Saat
dibeli tas sekolah pun biasanya dipilih sesuai keinginan siswa atau pelajar
agar itu menjadi salah satu seni yang dapat mendukung untuk menerima ilmu
pengetahuan yang diajar oleh gurunya.
Kesimpulan
:
“Noken/Tas sekolah diperlukan untuk
mengisi alat dan bahan belajar bagi siswa/i selama studi di bangku pendidikan.”
" Look To Jesus Is Lifes Way "
: “Yesus Kristus adalah Teladan Terang, Teladan Pengharapan dan Kasih bagi Seluruh Bangsa”
Selasa, September 16, 2014
No comments
Teks : Matius, 3:2
I. BAGIAN TEKS
Isi :Yohanes Pembabtis
Berkata: “Bertobatlah sebab Kerajaan Surga Sudah Dekat”
Thema : “Yesus Kristus adalah
Teladan Terang, Teladan Pengharapan dan Kasih bagi Seluruh Bangsa”
- Bertobatlah
- Kerajaan Surga
- Sudah Dekat
Kesimpulan
:
Teks : KPR,1:8 dan
Injil Markus, 16:15
- “ Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku, di Yerusalem, di Yudea, Samaria, sampai ke Ujung Bumi ”
- “ Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makluk ”
Judul
: Tuhan Yesus bilang “
- “Kamu adalah saksi-Ku, dan beritakan itu di Yerusalem” (Berita Apa yang dimaksud...? jawab: Injil, babtis, keselamatan, dan tentang Yesus Kristus)
II. BAGIAN URAIAN
Pendahuluan
:
- Ceritakan Penulis Buku KPR, dan Markus
- Di manakah Yerusalem itu sekarang ? jawab : seorang diri-sendiri (manusia)-----(1 Korintus, 3:16-170
1. Syarat
menerima kuasa Roh Kudus - - - - - -Babtis : kita harus hidup seperti jalan
Yesus, dan memiliki sifat-sifat Roh Kudus, (Galatia,5:16-26)
2. Menerima
kuasa Roh Kudus - - - - - - - Lihat pada karunia-karunia Roh Kudus, (1
Korintus, 12:7-10)
3. Beritakanlah
Injil dari Yerusalem - - - - - - - - -
Kesimpulan :
“seperti dia, maka akan bertemu dengan-Nya, tetapi
tidak seperti dia, maka tidak akan ketemu dengan-Nya”
" Look To Jesus Is Lifes Way "
Jantung Hidup Kristiani
Selasa, September 16, 2014
No comments
JANTUNG HIDUP
KRISTIANI
(KPR. 10:25-26, 34-35, 44-48, 1 Yoh.4:7-10, Injil
Yoh.15:9-17)
Dalam surat puasa tahun 2012, Uskup Manado, Mgr.Yosef
Suwatan, menulis kalimat menarik ini: masa prapaskah memberi kita suatu
kesempatan merefleksikan dam melaksanakan “jantung kehidupan kristiani”, yaitu
amal kasih. Kasih kepada sesama adalah bukti bahwa kita anak-anak Allah, murid
Kristus. Karena itu Bapak Uskup mengajak umatnya untuk saling membantu dalam
kasih pekerjaan baik karena kasih adalah identitas kita sebagai pengikut
kristus.
Dalam amanat perpisahannya Yesus mengajarkan kepada
murid-murid-Nya perintah cinta/kasih. Tinggallah dalam kasih-Ku, adalah bukti bahwa kita
mengikuti perintah Guru, yakni saling mengasihi seperti Yesus telah mengasihi
mereka. Lebih jauh lagi Yesus menjelaskan tentang kasih: tidak ada kasih yang lebih besar daripada
kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabat-Nya. Bagi
Yesus, para murid-Nya termasuk kita, adalah sahabat-sahabat-Nya dan karena itu
Yesus rela mati untuk sahabat-sahabat-Nya. Alasan hanya satu: KASIH. Karena
kita begitu dikasihi Allah maka hendaknya kita juga mengasihi sesama kita
karena kita adalah anak-anak Allah. Bukti kasih Allah adalah bahwa Allah
mengutus Putera-Nya yang tunggal supaya manusia hidup oleh-Nya.
Berbicara kasih atau cinta itu gampang tetapi hal
yang sulit adalah melaksanakannya. Satu hal yang bisa mendorong kita mengasihi
adalah kalau kita merasa dikasihi. Karena itu, sadarilah bahwa hari-hari hidup
adalah saat-saat Allah mengasihi kita lewat kebaikan-kebaikan yang kita alami
langsung dari Allah atau melalui orang-orang di sekitar kita. Kita semua adalah
pribadi-pribadi yang dicintai. Oleh karena itu, mari berbagi kasih dengan
sesama karena itulah “jantung hidup kristiani.” Kalau
kita mengaku diri sebagai murid Kristus, maka kasih adalah syarat mutlak bagi
kita. ( Sumber: St.Thomas Aquinas-Amban).
KEBENARAN
(KPR.2:1-11,
Gal.5:16-25, Yoh.15:26-27, 16:12-15)
Berita yang paling hangat saat ini
adalah soal korupsi. Banyak orang lupa diri dan sesamanya sehingga terjerumus dalam
kenikmatan korupsi. Korupsi menjadi kata favorit
saat ini dan menjadi hobby yang
paling menarik. Sebaliknya, kebenaran adalah kata yang paling malang di dunia
karena orang kurang suka berbicara tentangnya apalagi membelanya. Ironisnya,
orang lebih membela korupsi dari kebenaran. Saudara atau teman yang korupsi
dibela sementara kebenaran dan keadilan, yang merupakan kerinduan orang kecil,
ditinggalkan tertulis rapi dalam undang-undang dasar dan buku-buku suci
lainnya.
Yesus adalah satu tokoh yang
mencintai kebenaran dan bahkan mengidentikkan diri-Nya dengan kebenaran yang
berasal dari Bapa untuk memimpin mereka dalam seluruh kebenaran. Para murid
dijiwai oleh Roh kebenaran yang membuat mereka mampu mengetahui kebenaran dari
Allah yang mengajarkan kebenaran itu sendiri. Orang yang benar adalah orang
yang mengatakan kebenaran yang didengarnya dari Allah. Orang yang benar hidup
oleh Roh dan tidak menuruti keinginan daging. Daging menuntun kita ke hal-hal yang
bertentangan dengan kehendak Allah.
Kita telah menerima Roh Kudus
ketika dibabtis. Baiklah kita hidup oleh Roh. Tanda bahwa seorang hidup dari
Roh Kudus adalah berani membela kebenaran. Saat ini, iman kita sebagai orang
kristen ditantang. Di tengah dunia yang alergi dengan kebenaran, kita hendaknya
tetap menjadi nabi-nabi kebenaran. Gantilah budaya korupsi dengan budaya kasih.
Kita harus berani menyatakan kebenaran terhadap praktek yang menyimpang dalam
masyarakat. Ketika kita menunda pekerjaan itu mungkin benar menurut kita, namun
kita sudah melakukan korupsi terhadap waktu yang bisa dipakai bersama orang
lain. Berhentilah mencari pembenaran, tetapi praktekkanlah kebenaran. (Sumber: St.Thomas Aquinas-Amban Manokwari)
" Look To Jesus Is Lifes Way "
Pdt. Hendrik Wieland : The Seven Spirits Of God
Selasa, September 16, 2014
No comments
If we will allow the Holy Spirit to
do seven works in our lives, He will bring us into God's completed work,
His perfection, in the likeness of Jesus, in the fullness of the
Spirit.
These are the seven facets or manifestations of the Holy Spirit in the believer's life:
- The Spirit of Justification: "...you were justified in the name of the Lord Jesus and by the Spirit of our God." We are all justified because of God's grace and by our faith, and it is the Spirit of God who draws us and empowers us to acknowledge Jesus as our Lord and Savior (1 Corinthians 12:3). This is the first work of the Spirit when one is born again. (1 Corinthians 6:11) And such were some of you. But you were washed, but you were sanctified, but you were justified in the name of the Lord Jesus and by the Spirit of our God.
- The Spirit of Sanctification : 2 Thessalonians 2:13, "...God from the beginning chose you for salvation through sanctification by the Spirit and belief in the truth." Sanctification is the process of God's grace by which the believer is separated from sin, purified by life lived in the Spirit. (Galatians 5:16, 25 and Romans 8:1-14) The fruit of the Spirit will begin to manifest as we yield to the process of sanctification.
- The Spirit of Life : Romans 8:2, "For the law of the Spirit of life in Christ Jesus has made me free from the law of sin and death." This is the Spirit of adoption (Romans 8:15) which makes us the sons of God (Romans 8:16-19). We can now live in the resurrection power of Christ where the operation of the gifts of the Spirit cause our lives to become supernatural.
May you all have a blessed and prosperous week start. Shavu'a Tov
Langganan:
Postingan (Atom)
Ingatan
Hanya " SATU PAPUA " Dari Dulu Menjadi " SATU Dan KUAT " Demi Mewujudkan Impian Masa Depan Bangsa Papua. Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...
Message For Visitor
=== Write about what I see with EYES, HEART and MIND the MELANESIA's Version my West Papua before receiving one part of life is absolute, ie DEATH ===