Pernyataan Mr.
Oneill terkait pentingnya menyuarakan apa yang terjadi di West Papua dan apa
yang dialami oleh rakyat Papua atas sistem penjajahan yang panjang yang dilakukan
oleh Negara Kesatuan Indonesia, tentu memberikan harapan baru bagi rakyat di
Papua.
Pernyataan
Oneill yang menunjukan pentingnya penyelamatan rumpun melanesia yang kini
diambang kepunahan, merupaka satu bentuk solidaritas sesama rumpun, apalagi, PNG
dan Papua memiliki sejarah yang sama sebagai saudara.
Perjuangan yang
memiliki persamaan sebagai saudara yang sama, sudah harus disuarakan, dan ini
bentuk dari pernyataan kebersamaan sebagai rumpun yang sedang dipunahkan oleh
Negara yang bertopen Indonesia.
Perjuangan ini
bukan perjuangan rasis tapi ini perjuangan kemanusiaan agar terhindar dari
ancaman kepunahan. Cukup lama rakyat Papua hidup di bawah penindasan dan
pembantaian. Rakyat dirampas semua hak mereka, baik dari Hak atas Hutan, Kayu,
Kekayaan di Kerak Bumi, Minyak, Sampai pada apa yang ada di dalam air.
Sementara rakyat Papua selalu diintimidasi dan dibantai serta dibunuh.
Aparat dan
Negara memakai nama ini tanah Indonesia dan Ini Milik Negara untuk melegalkan
kejahatan kemanusiaan, seakan tanah Papua dibuat oleh Negara. Negara tidak
menghargai hak atas kepemilikikan yang sudah diwariskan nenek moyang Papua,
ketika TUHAN menciptakan orang Papua hidup di Tanah Papua.
ULMWP sudah
mendaftarkan Papua ke MSG. Doa bangsa Papua pun turut mendoakan ULMWP atas
perjuangan mereka. Moga Oneill terus tegas bersuara dan memperjuangkan Papua
masuk dalam keanggotaan MSG.
Terimakasih tuan
Oneill. Terima kasih juga teman-teman ULMWP yang dengan komitmen mendorong
penyelamatan bangsa Papua dengan mendaftarkan pada MSG agar bangsa Papua
terhindari dari bahaya kepunahan. by : Marthen Goo, (Aktivis HAM Papua).
" Look To Jesus Is Lifes Way "
