This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 03 September 2014

Menurut Saksi Mata : Papua Kembali Zaman Yesus Kristus

 "Inti dari Visi Tuhannya Yesus Kristus dan Tuhan Kita"mengutus anak-nya, datang ke dalam dunia nyata melalui Ibunya " Maria " adalah : Injil Yoh. 3 : 16, yaitu tentang kasih. Kasihnya apa itu....? Kasih Agape artinya Kasih dari Ugatamee yang sangat besar, yaitu : " seorang diri (anak tunggal-Nya) serahkan nyawanya demi keselamatan manusia yang hidup dalam kuasa gelap, kekerasan, ketertinggalan, penindasan, pemerkosaan, perampasan, penjajahan dll, tanpa utang. Hanya utangnya itu mengikuti visi dan jalannya sampai pada akhir zaman.
"Papua Kembali Ke Zaman Yesus Kristus Dulu"
Sebenarnya seorang pembebas bagi bangsa yang sedang ditindas oleh orang lain (bangsa lain), dapat mengikuti dan menerapkan prinsip dan karakter Yesus Kristus dalam perjuangannya. Untuk Papua sangat krisis seperti itu, yang dimaksud dengan mengikuti jalan Tuhan itu, melalui kekuatan pikiran dan Roh yang sudah ada pada pribadi kita. Bukan, melalui cara atau jalan orang lain menjadi sebuah teori yang memikirkan untuk membebaskan kita. Pada hal jalan Tuhan itu sudah ada sama kita, Yesus Kristus sendiri bilang : " Ikutilah diri pribadimu dengan cara-ku, dalam kehidupanmu dunia ini, dan Dia bilang Salib yang aku pikul ini lebih ringan dari pada salib yang akan dipikul nanti pada saat akhir zaman".


" Look To Jesus Is Lifes Way "

Papua Menjadi Bukit Golgota Lihat Kalvari Modern


Mengapa Negara Penguasa di Papua sedang menjadikan Papua seperti " GOLGOTA Lihat Juga KALVARY " modern...?
Untuk saya tidak mampu menjawab pertanyaan itu. Maka dibutuhkan jawaban dari komentator. Di sini ada satu komentator, beliau namanya ; F.X.Douw, Katanya :
  1. Tetap optimis bersama Tuhan Dibalik golgota ada kebangkita. Go for freedom in Christ gal 3:15, harus bisa.
  2. Dix lanjutkan perjuangan, jangan sekali kali menaruh pada harapan manusia yang suatu saat bisa mengecewakan tetapi tetap minta hikmat hanya dari Tuhan saja. Tanam, Berakar, bertumbuh, berbuah, tunggu masa tuai ending pada penuaian.
Kemudian saya Menjawab :  
Pijj...Tuhan berkatilah kami, untuk melayani visi-Mu (Tuhan). Untuk kita org papua skrng : satu-satunya untuk mencapai itu....coba target waktu bagi orang Tuhan Papua, yaitu tahun 2041 itu, org papua sudah ada; 144 orang s3, 366 orang magister (s2), jendral 12 orang, pilot 12 orang, dokter 12 orang, dan seterusnya....!!! " begitu boleh " !!!..., Ternyata tdk akan begitu, sebab kita di papua saat ini hanya ada, Ikan besar memakan ikan kecil, kaum mayoritas menindis kaum minoritas, semua org berbondong2 terus setiap hari di bukit "GOLGOTA"...!
" Look To Jesus Is Lifes Way "

15 Tahun Lebih ato kurang, Tinggal Di Belakang Trelli Besi Itu Tidaklah Gampang

10 tahun dan 15 tahun tinggal di belakang treli besi, tu bukan hal yg kecil. Namun korbankan sebagian umur hidupnya demi orang banyak, tentunya demi orang papua, (by : Audryne Karma). " SELAMAT MERAYAKAN HARI PASKAH KEMATIAN YESUS KRISTUS " TAHUN 2014.



" Look To Jesus Is Lifes Way "

Kata Inspirasi Buat Generasi Muda Papua

Kata " Inspirasi Buat Generasi Muda Papua " Mari kita membaca dan pikirkan maksud yg tertulis itu  :


" Look To Jesus Is Lifes Way "

Inti Dari Mengikuti Kasih Yesus Kristus Menjadi Kepala Kita

Saya dan kita semua manusia bersyukur dan memuji Ugatame. Maka we must look and follow to Jesus Christ's lifes and ways, dengan sepenuh hati. Secara pribadi selalu hanya merenungkan tentang ini : A. " KASIHILAH TUHAN ALLLAHMU DENGAN SEGENAP HATI, SEGENAP JIWA DAN AKAL BUDI-MU " tentang ini saya renung dan mengartikan bahwa : secara pribadi menguasai diri, membina diri, menggarami diri, dengan buah-buah Roh Kudus dan mengikuti jalan Tuhan yangg diteladani Yesus Kristus secara pribadi, agar surga (kerajaan Allah) itu bisah hadir dalam diri kita sebelum melayani orang lain. B. " KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRI-MU SENDIRI " tentang itu saya renung dan mengartikan bahwa : setelah kita benar-benar tergarami baik dengan Firman Tuhan secara pribadi, maka kita bisah menjadikan praktek iman kita yaitu tentang "KASIH AGAPE" itu kepada orang lain (sesama) dari tempat-tempat pertemuan (gereja fisik), sekolah, saat perang, masalah, dll.  
MAKA, saya simpulkan bahwa : Pada Hukum yang pertama ini sifatnya melayani diri, membangun relasi antara pribadi dengan Tuhan sebab pribadi kita juga sebagai se-buah Gereja (kabah ALLAH, rumah Allah, bait Allah) yang sedang mengikuti teladan Kepala Gereja (Yesus kristus). Sedangkan pada hukum yang kedua itu adalah sifatnya untuk melayani kepada orang lain (sesama kita) berdasarkan jalan dan teladan Tuhan, Ketika umat yang sdng mengikuti Yesus kristus diganggu secara fisik oleh pihak lain, maka bertindaklah berdasarkan hukum itu, dan menerapkan "KASIH AGAPE" agar damai sejahtera dari Allah dan kerjaan Allah (Taman Eden/Taman Firdaus) yang disembunyikan-Nya itu dinyatakan dalam diri kita, keluarga, sesama marga, suku,bangsa, ras, rumpun di bumi ini. Jadi, saudara...? saya pikir juga bahwa, Roh Yesus itu bukan roh yang gelap (mati), Namun Dia (Roh kudus) sendirilah pelita atau lilin yang bernyala-nyala dalam dunia Papua yang penuh dengan kegelapan, Kristus sendiri berkata : " pelita itu harus gantung di tempat yang bisa menerangi semua agar semua yang ada di sekitarnya bisa melihat. bukan sembunyikan dibawa meja. " UGATAME MONIKAMEE IBO ".

" Look To Jesus Is Lifes Way "

Kata Hati Saksi Mata

Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Incaran Kopasus di Papua

Sebanyak 15 orang tokoh dan aktivis Papua masuk dalam target incaran dari Satgas Ban-5/Papua Komando Pasukan Khusus (Kopasus) Pos I Kotaraja. Mereka di antaranya: Pendeta Socrates Sofyan Yoman, Agus Alue Alua, Buchtar Tabuni, Aloysius Renwarin, Dr. Beny Giay, Markus Haluk, Victor Yeimo, Selpius Bobii, dan lainnya.

Genosida di Papua

PADA Dewan Adat Papua “Pertambangan di Papua Diperuntukan bagi Siapa dan untuk Apa?" pada 14 Oktober 2010, Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Papua (saat membawakan materi tentang perkembangan daerah operasi tambang di Tanah Papua oleh investor asing) mengatakan: Jumlah Orang Asli Papua telah Mengalami Penurunan dari 1,5 Juta Jiwa Menjadi 850.000 Jiwa (DELAPAN RATUS LIMA PULUH RIBU JIWA) yang Masih Hidup di Negeri Papua. “

Almarhum Gusdur Menjawab

“Wong, Papua merdeka, kamu di sini (Jawa:red) ngak mati kok." Jawaban Gusdur atas sebuah pertanyaan tentang aspirasi Papua yang diajukan salah satu warga di Jawa pada sebuah dialog interaktif di salah satu TV swasta tahun 2007.
"Tolong sampaikan Salam saya pada Rakyat Bangsa Papua. Saya cukup memahami masalah Papua dan apa yang kalian perjuangkan adalah hal benar maka kalian pasti Menang. Maju terus! Tugas saya (Gusdur) hanya membangun Demokrasih di Nusantara Besar ini...." Pesan Gusdur kepada Markus Haluk seusai dialog di Radio KBR68H Jakarta, akhir Juni 2006.

 Kata Hati Kelly Kwalik
Kepadamu generasiku bangsa Papua Barat kutitipkan perjuangan dan negeriku ini di atas pundakmu. Berjunglah sesuai apa yang Anda yakini benar dan baik demi merebut kedaulatan Bangsa Papua Barat. Akhirnya, saya harus menghembuskan nafas perjuanganku hari ini. Saya, Kelly, hanya satu yang mendahului, namun dengan keyakinanku dan di atas darahku akan bangkit seribu macam Kelly dari bukit dan lembah serta dari pesisir dan pulau yang kulewati . Salam Revolusi. [Pesan Terakhir Panglima Kodap III TPN/OPM, Kelly Kwalik]

Kawan, jangan pernah mengakhiri perjuangan ini sebelum berakhir dengan kemenangan, yaitu PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT. Jangan pernah mundur sebelum ENGKAU menyaksikan benderamu “BINTANG FAJAR” berkibar dari Sorong sampai Samarai. Dan, Ingat, perjuangan ini bukan mengemis meminta makan kepada Indonesia. Perjuangan ini adalah perjuangan harga diri sebagai manusia dan sebagai sebuah bangsa. Source : Sampari (Saksi Mata).


" Look To Jesus Is Lifes Way "

Ingatan

Hanya " SATU PAPUA " Dari Dulu Menjadi " SATU Dan KUAT " Demi Mewujudkan Impian Masa Depan Bangsa Papua. Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Message For Visitor

=== Write about what I see with EYES, HEART and MIND the MELANESIA's Version my West Papua before receiving one part of life is absolute, ie DEATH ===