Rabu, 03 September 2014

Kata Hati Saksi Mata

Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Incaran Kopasus di Papua

Sebanyak 15 orang tokoh dan aktivis Papua masuk dalam target incaran dari Satgas Ban-5/Papua Komando Pasukan Khusus (Kopasus) Pos I Kotaraja. Mereka di antaranya: Pendeta Socrates Sofyan Yoman, Agus Alue Alua, Buchtar Tabuni, Aloysius Renwarin, Dr. Beny Giay, Markus Haluk, Victor Yeimo, Selpius Bobii, dan lainnya.

Genosida di Papua

PADA Dewan Adat Papua “Pertambangan di Papua Diperuntukan bagi Siapa dan untuk Apa?" pada 14 Oktober 2010, Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Papua (saat membawakan materi tentang perkembangan daerah operasi tambang di Tanah Papua oleh investor asing) mengatakan: Jumlah Orang Asli Papua telah Mengalami Penurunan dari 1,5 Juta Jiwa Menjadi 850.000 Jiwa (DELAPAN RATUS LIMA PULUH RIBU JIWA) yang Masih Hidup di Negeri Papua. “

Almarhum Gusdur Menjawab

“Wong, Papua merdeka, kamu di sini (Jawa:red) ngak mati kok." Jawaban Gusdur atas sebuah pertanyaan tentang aspirasi Papua yang diajukan salah satu warga di Jawa pada sebuah dialog interaktif di salah satu TV swasta tahun 2007.
"Tolong sampaikan Salam saya pada Rakyat Bangsa Papua. Saya cukup memahami masalah Papua dan apa yang kalian perjuangkan adalah hal benar maka kalian pasti Menang. Maju terus! Tugas saya (Gusdur) hanya membangun Demokrasih di Nusantara Besar ini...." Pesan Gusdur kepada Markus Haluk seusai dialog di Radio KBR68H Jakarta, akhir Juni 2006.

 Kata Hati Kelly Kwalik
Kepadamu generasiku bangsa Papua Barat kutitipkan perjuangan dan negeriku ini di atas pundakmu. Berjunglah sesuai apa yang Anda yakini benar dan baik demi merebut kedaulatan Bangsa Papua Barat. Akhirnya, saya harus menghembuskan nafas perjuanganku hari ini. Saya, Kelly, hanya satu yang mendahului, namun dengan keyakinanku dan di atas darahku akan bangkit seribu macam Kelly dari bukit dan lembah serta dari pesisir dan pulau yang kulewati . Salam Revolusi. [Pesan Terakhir Panglima Kodap III TPN/OPM, Kelly Kwalik]

Kawan, jangan pernah mengakhiri perjuangan ini sebelum berakhir dengan kemenangan, yaitu PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT. Jangan pernah mundur sebelum ENGKAU menyaksikan benderamu “BINTANG FAJAR” berkibar dari Sorong sampai Samarai. Dan, Ingat, perjuangan ini bukan mengemis meminta makan kepada Indonesia. Perjuangan ini adalah perjuangan harga diri sebagai manusia dan sebagai sebuah bangsa. Source : Sampari (Saksi Mata).


" Look To Jesus Is Lifes Way "

0 comments:

Posting Komentar

Ingatan

Hanya " SATU PAPUA " Dari Dulu Menjadi " SATU Dan KUAT " Demi Mewujudkan Impian Masa Depan Bangsa Papua. Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...

Message For Visitor

=== Write about what I see with EYES, HEART and MIND the MELANESIA's Version my West Papua before receiving one part of life is absolute, ie DEATH ===