Senin, September 08, 2014
Pdt. Dr. Benny Giay
ini,
senin 8 september 2014 kami berkumpul di
Aula STT GKI Abepura mengikuti ibadah mengenang kepergian Alm. Dr. John otto Ondawame
yang dipanggil Tuhan tanggal 4 september 2014. Tadi sebelum ke tempat ibadah
pikiran kami diganggu kejadian kemarin minggu
pagi tanggal 7 september jam 9 pagi di Timika; katanya POLSEK Kwamki Baru Mimika yang marah menteror warga yang
berkumpul untuk ibadah mengenang Alm John Otto Ondawame.
Mereka
anggota POLRES timika itu merobek spanduk dalam Gereja yang bertema mengenang Alm
Dr John Otto Ondawame, tangkap para pemuda yang mengatur acara ibadah itu. Mendengar
berita ini kami berkesimpulan polisi indonesia di Tanah Papua ini memang lain dari yang lain.
Dari pekerjaannya yang kita sebutkan di atas kita tahu siapa mereka. (a) Iblis
karena hanya iblis yang punya kerjaan & hobi membubarkan ibadah, ini iblis
berbaju POLRI. (b) Setan karena hanya setan yang bisa terganggu bila kegiatan
ibadah; setan berwarga negara indonesia yang berpangkat Sersan Pol, (c) Ateis berseragam
Polisi Mimika karena hanya ateis yang terganggu kalau Umat Tuhan berkumpul beribadah.
Sekarang kita mengerti mengapa perang suku sering terjadi hampir setiap saat yang
menewaskan puluhan yang bertugas mendamaikan konflik itu ateis, setan atau
ateis berbaju POLSEK.
" Look To Jesus Is Lifes Way "
Senin, September 08, 2014
"Melawan Lupa"
(Pdt. Benny Giay)
Ibadah kami malam ini (8
september 2014) untuk mengenang Alm. John Otto Ondowame ini saya kira
amat penting untuk "melawan lupa". Umumnya para pihak yang
melakukan kekerasan berjuang habis-habisan menggunakan segala macam
cara agar para korbannya melupahkan pengalaman kekerasan yang mereka
alami.
Dalam sejarah papua kita sudah alami upaya sistematis yang
dilakukan pemerinth negara ini, Mulai dengan (a) penggeledahan yang
dilakukan TNI POLRI dalam tahun 1960an untuk mencari buku-buku &
dokumen; (b) pelarangan terhadap buku-buku tentang papua &
buku-buku yang ditulis orang papua ttg papua dlm sejak thun 1960an
hingga akhir 1990an; (c) mlarang & mngkriminalisasi orang papua
yang merayakan hari bersejarah seperti: 1 desember; 1 juli, dll (d)
seruan dari pemerintah untuk "lupakan masa lalu dan melihat ke
depan bersama dengn suku lain membangun papua"; yang mereka
suarakan pada tanggal 26 agustus lalu (e) dan yang terakhir siasat
Polsek mimika minggu kemarin; yang pergi menteror Jemaat di Timika
dan membuka spanduk dari gedung ibadah; ini adalah cara-cara pejabat
negara yang jahat berjuang agar kita melupakan kejahatannya.
Kita
puji Tuhan bahwa sore ini kita bisa lakukan ibadah ini untuk "melawan
lupa" sambil mengingat kebaikan Tuhan dalam sejarah perjalanan
kita tetapi juga kegagalan kita membaca petunjuk-petunjuk dari Tuhan.
Selamat berjuang melawan lupa. Dalam semangat itu, teman-teman
katolik akan undang kita untuk "Misa requiem" di STFT pada
tanggal 17 september & setelah itu kita masih akan lanjut dengan
mendiskusikan disertasi dari Alm. John Otto Ondawame yang sudah
diterbitkan sebagai buku. Selamat berjuang.
" Look To Jesus Is Lifes Way "
Ingatan
Hanya " SATU PAPUA " Dari Dulu Menjadi " SATU Dan KUAT " Demi Mewujudkan Impian Masa Depan Bangsa Papua. Menulis tentang apa yang saya saksikan dengan MATA, HATI, dan PIKIRAN ke-MELANESIA-an saya di West Papua sebelum menerima salah satu bagian dari hidup yang mutlak, yakni KEMATIAN...
Message For Visitor
=== Write about what I see with EYES, HEART and MIND the MELANESIA's Version my West Papua before receiving one part of life is absolute, ie DEATH ===