Anak-anak kecil pedalaman Papua
Masa kecil adalah masa-masa yang sangat
menyenangkan, masa dimana penuh dengan keceriaan, menghabiskan waktu
dengan bermain. Selalu merasa semua mudah, menginginkan berbagai hal
dengan cara-cara masing-masing. Bahkan dengan menangis dan lain
sebagainya. Semakin lengkap dengan suara tawa khas dan suara
tangisan bocah-bocah cilik ini. Sama halnya dengan anak-anak yang ada
di pedalaman Papua selama sepanjang hidup di bawah tekanan kolonial. Ruang dan perilaku sesuai dengan masanya. keceriaan ini sangat
terbawa hingga beranjak, saat mulai mengenal dunia dewasa. Akan tetapi
masa-masa tahapan menuju kedewasaan inilah, yang akan menjadi dasar
lahirnya idiologi di dalam diri.
Sebagai anak Papua mengapa situasi dan
keadaan kita seperti ini ? apa yang terjadi sebenarnya mulai menjadi
pengaruh tersendiri dalam diri dan melahirkan tanda tanya yang akan
terus berlanjut. Hingga mendapat jawaban yang sesuai barulah puas atas
apa yang selama ini dalam benaknya. Senyum kecerian anak Papua ini,
semoga tidak terganti dengan ratapan kesedihan, tangisan air mata duka,
bagi negerinya, tanah airnya masih terjajah tetapi ketika mereka
beranjak dewasa mereka akan sadari dan bangkit bersatu untuk melawan
sistem negara yang menjajah bangsa Papua.
